RS Muhammadiyah Tuban merupakan rumah sakit yang dikelola oleh SWASTA/LAINNYA dengan status Non BLU/BLUD. Rumah sakit ini berada di Jl. Diponegoro No.1 Tuban dan dipimpin oleh dr. Yenie Surveyanti.
Informasi Umum dan Lokasi Rumah sakit
Alamat
Jl. Diponegoro No.1 Tuban
Kabupaten
Tuban
Provinsi
Jawa Timur
Telepon
0356321334
Email
rsabmtuban@gmail.com
Website
http://rsmuhammadiyahjatim.com
Direktur
dr. Yenie Surveyanti
Kelas
D
Jenis RS
Rumah Sakit Umum
Pemilik
SWASTA/LAINNYA
Status BLU/BLUD
Non BLU/BLUD
Kapasitas Tempat Tidur
Jam Buka Rumah sakit
Hari | Buka | Tutup |
---|---|---|
Senin | 00:00 | 24:00 |
Selasa | 00:00 | 24:00 |
Rabu | 00:00 | 24:00 |
Kamis | 00:00 | 24:00 |
Jum'at | 00:00 | 24:00 |
Sabtu | 00:00 | 24:00 |
Minggu | 00:00 | 24:00 |
Baca juga rumah sakit di Tuban:
Layanan Medis
Pelayanan medik dasar / umum
layanan kesehatan yang diberikan kepada individu atau keluarga di tingkat dasar, biasanya oleh dokter umum atau dokter gigi. Pelayanan ini mencakup berbagai masalah kesehatan dan bertujuan untuk menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu
Pelayanan medik gigi mulut
berbagai tindakan dan perawatan yang diberikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta mengatasi masalah yang berkaitan dengan gigi, gusi, dan jaringan di sekitarnya. Pelayanan ini mencakup tindakan promotif, preventif, dan kuratif sederhana untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut individu, kelompok, dan masyarakat.
Pelayanan KIA/KB
pelayanan kesehatan yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak, termasuk pelayanan Keluarga Berencana (KB). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Pelayanan Gawat Darurat Umum 24 jam & 7 hari seminggu
Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit. IGD/UGD adalah bagian dari rumah sakit yang menyediakan penanganan awal untuk pasien yang mengalami kondisi gawat dan darurat, dengan tujuan menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan.
Penyakit dalam
layanan medis yang ditujukan untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah berbagai penyakit pada organ dalam tubuh manusia, terutama pada orang dewasa dan lansia. Dokter spesialis penyakit dalam (internis) memiliki keahlian dalam menangani berbagai kondisi kompleks yang melibatkan organ-organ vital seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan sistem pencernaan.
Kesehatan anak
upaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan anak, mulai dari bayi baru lahir hingga usia remaja. Tujuannya adalah memastikan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, serta memiliki kualitas hidup yang baik. Pelayanan ini mencakup berbagai aspek, seperti pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, penanganan penyakit, dan promosi kesehatan.
Bedah
tindakan medis yang melibatkan prosedur bedah (operasi) untuk mendiagnosis, mengobati, atau memperbaiki masalah kesehatan pada pasien. Pelayanan ini mencakup berbagai jenis operasi, mulai dari yang terencana (elektif) hingga yang mendesak (cito), dan ditangani oleh dokter bedah serta tim medis yang terlatih.
Obstetri dan ginekologi
cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada kesehatan reproduksi wanita, termasuk kehamilan, persalinan, dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ reproduksi wanita.
Anestesi
pelayanan medis yang berfokus pada pemberian anestesi (pembiusan) kepada pasien sebelum, selama, dan setelah prosedur medis atau pembedahan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit, serta mengontrol fungsi tubuh pasien selama prosedur tersebut. Layanan ini mencakup konsultasi, manajemen anestesi, pemantauan pasien, dan penanganan nyeri.
Radiologi
Unit pemeriksaan pencitraan untuk membantu diagnosis, seperti rontgen, USG, CT scan, dan MRI. Ditangani oleh spesialis radiologi.
Mata
berbagai jenis pemeriksaan, diagnosis, dan tindakan yang ditujukan untuk menjaga kesehatan mata dan mengatasi masalah penglihatan. Layanan ini mencakup pemeriksaan rutin, pengobatan penyakit mata, serta tindakan bedah mata jika diperlukan.
Kedokteran Jiwa / Psikiatri/ Psikogeriatri/ NAPZA
Psikiatri: Penanganan gangguan mental seperti depresi, skizofrenia, bipolar, Psikogeriatri: Fokus pada gangguan jiwa pada lansia (misal demensia, Alzheimer),NAPZA: Penanganan pasien dengan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
Orthopedi
Layanan medis dan bedah untuk kelainan sistem muskuloskeletal (tulang, sendi, otot), seperti patah tulang, skoliosis, osteoartritis, atau penggantian sendi.
Urologi
Spesialisasi yang menangani sistem kemih pria dan wanita, serta sistem reproduksi pria. Contohnya: batu ginjal, infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, dan disfungsi ereksi.
Mata Infeksi dan Imunologi
Layanan untuk menangani infeksi mata (seperti konjungtivitis, uveitis, endoftalmitis) serta gangguan imunologis pada mata, misalnya alergi okular, autoimun yang menyerang mata, atau reaksi peradangan kronik.
Mata Glaukoma
Spesialisasi dalam penanganan glaukoma, yaitu kondisi kerusakan saraf mata akibat tekanan intraokular yang meningkat, yang dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan cepat.
Bedah Katarak
prosedur medis untuk mengangkat lensa mata yang keruh (katarak) dan menggantinya dengan lensa buatan (lensa intraokular/IOL). Ini adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi gangguan penglihatan yang disebabkan oleh katarak.
Bedah vitreo retina lanjut
Layanan bedah lanjut untuk menangani kasus kompleks pada vitreus dan retina, seperti ablasi retina rekuren, perdarahan vitreus berat, dan retinopati diabetik lanjut.
Mata Komunitas
Layanan kesehatan mata berbasis masyarakat, fokus pada pencegahan kebutaan dan edukasi publik, seperti skrining katarak, refraksi (rabun jauh/dekat), dan pemberian kacamata massal.
Mata Pediatrik
Layanan spesialis mata untuk anak-anak. Menangani gangguan penglihatan sejak bayi hingga remaja, seperti mata malas (amblyopia), strabismus (juling), atau kelainan bawaan.
Pelayanan kesehatan jiwa dewasa
Layanan psikiatri untuk orang dewasa yang mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, bipolar, skizofrenia, dll.
Pelayanan kesehatan jiwa lansia
Fokus pada gangguan jiwa yang dialami oleh usia lanjut, seperti demensia, Alzheimer, dan depresi pada lansia. Biasanya masuk dalam cabang psikogeriatri.
Gangguan mental organik
Layanan untuk menangani gangguan jiwa akibat kerusakan otak atau kondisi medis tertentu, misalnya: delirium, demensia, atau gangguan akibat trauma otak.
Pelayanan psikologi dan psikometri
Psikologi: Konseling dan asesmen untuk masalah psikologis seperti stres, trauma, atau gangguan perilaku, Psikometri: Pengujian kemampuan kognitif dan kepribadian dengan alat ukur standar, seperti IQ test, tes kepribadian, tes perkembangan anak.
Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
Pendekatan promotif dan preventif untuk kesehatan jiwa di tingkat komunitas, seperti edukasi, skrining gangguan mental, dan intervensi berbasis masyarakat.
Pelayanan konseling dan psikoterapi
Layanan terapi bicara oleh psikolog atau psikiater untuk membantu pasien mengatasi masalah emosional, kepribadian, trauma, dan gangguan jiwa melalui teknik psikoterapeutik.
Rehab Mental
Pelayanan rehabilitasi mental untuk pasien dengan gangguan kejiwaan kronis yang bertujuan meningkatkan fungsi sosial, kemandirian, dan kualitas hidup pasien melalui terapi psikososial dan okupasi.
Lower Extremity Surgery (Hip and Knee)
Layanan bedah ortopedi yang fokus pada ekstremitas bawah, terutama sendi panggul (hip) dan lutut (knee), seperti penggantian sendi (arthroplasty).
Paediatric Surgery (Ortophaedi)
Pelayanan bedah ortopedi khusus anak-anak, mencakup kelainan bawaan, trauma, dan gangguan pertumbuhan tulang serta sendi pada usia dini.
Perinatologi
Cabang dari ilmu kedokteran yang fokus pada perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan akhir (trimester ketiga), proses persalinan, dan masa neonatal awal. Umumnya menangani bayi dengan risiko tinggi seperti prematur, BBLR, atau komplikasi saat lahir.
Nefrologi
Layanan nefrologi menangani penyakit ginjal non-bedah, seperti gagal ginjal kronis, glomerulonefritis, dan gangguan elektrolit.
Uro-ginekologi Rekonstruksi
Pelayanan subspesialisasi uroginekologi yang menangani disfungsi dasar panggul seperti prolaps organ panggul, inkontinensia urin, dan rekonstruksi pasca trauma persalinan.
Refraksi dan Lensa Kontak
Layanan pemeriksaan refraksi mata (ketajaman penglihatan) serta penyediaan dan penyesuaian lensa korektif seperti kacamata dan lensa kontak untuk rabun jauh, dekat, atau silinder.
Kornea Lensa dan Bedah refraktif
Layanan oftalmologi yang menangani gangguan kornea dan lensa mata, serta prosedur bedah refraktif seperti LASIK untuk memperbaiki kelainan refraksi tanpa kacamata atau lensa kontak.
Vitreo Retina
Spesialisasi mata yang menangani gangguan dan penyakit retina serta vitreus, seperti ablasi retina, diabetic retinopathy, dan degenerasi makula.
Strabismus
Layanan penanganan strabismus (mata juling), yaitu kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dan tidak fokus pada objek yang sama.
Pediatrik Oftamologi
Layanan oftalmologi khusus anak-anak untuk menangani gangguan penglihatan sejak bayi hingga remaja, termasuk ambliopia (mata malas) dan kelainan refraksi.
Oftamologi Komunitas
Pelayanan kesehatan mata berbasis komunitas untuk skrining gangguan penglihatan, penyuluhan, dan program pencegahan kebutaan di masyarakat.
Elektromedik diagnostik (EKG/EEG/EEG Brain Mapping)
Unit yang menyediakan pemeriksaan penunjang untuk sistem jantung dan saraf
Pelayanan farmasi
Unit yang menyediakan pengelolaan dan distribusi obat-obatan sesuai resep dokter, termasuk penjaminan mutu obat dan edukasi penggunaan obat kepada pasien.
Sterilisasi / CSSD
Bagian yang bertanggung jawab terhadap sterilisasi alat-alat medis dan bedah untuk memastikan bebas dari mikroorganisme. Penting untuk pencegahan infeksi nosokomial.
Rekam medis dan informasi kesehatan
Unit yang mengelola pencatatan, penyimpanan, dan pengelolaan data pasien dan pelayanan medis. Mendukung kelancaran administrasi dan pengambilan keputusan klinis.
Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan fasilitas
Bagian yang bertugas memelihara infrastruktur fisik rumah sakit, termasuk bangunan, listrik, air, dan peralatan medis, agar selalu dalam kondisi operasional optimal.
Pengelolaan limbah / kesehatan lingkungan
Unit yang mengelola limbah medis dan non-medis sesuai standar kesehatan lingkungan. Termasuk pengolahan limbah B3, pengendalian vektor, sanitasi, dan kebersihan lingkungan rumah sakit.
Sistem informasi dan komunikasi / SIRS / IT
Menyediakan sistem informasi rumah sakit (SIRS), teknologi informasi (IT), dan jaringan komunikasi. Mendukung efisiensi operasional, pencatatan medis, dan pelayanan pasien secara digital.
Isolasi Pasien Gaduh Gelisah
Layanan khusus untuk pasien dengan gangguan psikiatri atau kondisi medis yang menyebabkan agitasi hebat, agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain. Biasanya memerlukan ruangan isolasi dengan pengawasan ketat.
Ginjal dan Hipertensi
Layanan khusus ginjal dan hipertensi, menangani penyakit ginjal kronik, glomerulonefritis, dan hipertensi yang memerlukan pengawasan nefrologis.
Psikosomatik
Pelayanan untuk gangguan psikosomatik, yaitu kondisi fisik yang dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti stres, cemas, atau depresi yang memicu keluhan somatik.
Mata Strabismus
Pelayanan subspesialisasi mata yang menangani kasus strabismus (mata juling), baik dengan terapi non-bedah maupun pembedahan korektif otot mata.
Knee and Ankle
Pelayanan ortopedi yang menangani sendi lutut (knee) dan pergelangan kaki (ankle), termasuk cedera ligamen, osteoartritis, dan rekonstruksi sendi.
Sport, Shoulder, and Elbow
Layanan ortopedi untuk masalah olahraga, bahu (shoulder), dan siku (elbow), seperti cedera rotator cuff, dislokasi, tendinitis, dan rehabilitasi cedera olahraga.
Tumor Muskuloskeletal
Pelayanan bedah untuk tumor tulang dan jaringan lunak (muskuloskeletal), baik jinak maupun ganas, termasuk osteosarkoma, liposarkoma, dan lainnya.
Emergensi
Pelayanan gawat darurat 24 jam bagi pasien dengan kondisi kritis yang memerlukan tindakan medis segera, seperti serangan jantung, kecelakaan, pendarahan hebat, atau sesak napas akut.
Covid-19
Layanan khusus untuk penanganan pasien yang terinfeksi virus COVID-19. Termasuk skrining, pemeriksaan PCR/antigen, ruang isolasi, dan perawatan pasien gejala ringan hingga berat.