RS Mata Undaan terus meningkatkan mutu layanan sebagai rumah sakit kelas B di bawah pengelolaan Organisasi Sosial. Rumah sakit ini terletak di Jl. Undaan Kulon 17-19 Surabaya dan dipimpin oleh dr. Sahata P.H. Napitupulu, Sp.M(K)..
Informasi Umum dan Lokasi Rumah sakit
Alamat
Jl. Undaan Kulon 17-19 Surabaya
Kabupaten
Kota Surabaya
Provinsi
Jawa Timur
Telepon
031-5319619
Email
umumhrd.rsmu@gmail.com
Direktur
dr. Sahata P.H. Napitupulu, Sp.M(K).
Kelas
B
Jenis RS
Rumah Sakit Khusus Mata
Pemilik
Organisasi Sosial
Status BLU/BLUD
Non BLU/BLUD
Kapasitas Tempat Tidur
Layanan Medis
Pelayanan Gawat Darurat Umum 24 jam & 7 hari seminggu
Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit. IGD/UGD adalah bagian dari rumah sakit yang menyediakan penanganan awal untuk pasien yang mengalami kondisi gawat dan darurat, dengan tujuan menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan.
Penyakit dalam
layanan medis yang ditujukan untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah berbagai penyakit pada organ dalam tubuh manusia, terutama pada orang dewasa dan lansia. Dokter spesialis penyakit dalam (internis) memiliki keahlian dalam menangani berbagai kondisi kompleks yang melibatkan organ-organ vital seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan sistem pencernaan.
Anestesi
pelayanan medis yang berfokus pada pemberian anestesi (pembiusan) kepada pasien sebelum, selama, dan setelah prosedur medis atau pembedahan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit, serta mengontrol fungsi tubuh pasien selama prosedur tersebut. Layanan ini mencakup konsultasi, manajemen anestesi, pemantauan pasien, dan penanganan nyeri.
Mata
berbagai jenis pemeriksaan, diagnosis, dan tindakan yang ditujukan untuk menjaga kesehatan mata dan mengatasi masalah penglihatan. Layanan ini mencakup pemeriksaan rutin, pengobatan penyakit mata, serta tindakan bedah mata jika diperlukan.
Jantung dan Pembuluh Darah
Layanan untuk penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, aritmia, gagal jantung, dan gangguan pembuluh darah. Ditangani oleh spesialis jantung (kardiolog) dan vaskuler.
Mata Infeksi dan Imunologi
Layanan untuk menangani infeksi mata (seperti konjungtivitis, uveitis, endoftalmitis) serta gangguan imunologis pada mata, misalnya alergi okular, autoimun yang menyerang mata, atau reaksi peradangan kronik.
Mata Glaukoma
Spesialisasi dalam penanganan glaukoma, yaitu kondisi kerusakan saraf mata akibat tekanan intraokular yang meningkat, yang dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan cepat.
Bedah Katarak
prosedur medis untuk mengangkat lensa mata yang keruh (katarak) dan menggantinya dengan lensa buatan (lensa intraokular/IOL). Ini adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi gangguan penglihatan yang disebabkan oleh katarak.
Bedah vitreo retina lanjut
Layanan bedah lanjut untuk menangani kasus kompleks pada vitreus dan retina, seperti ablasi retina rekuren, perdarahan vitreus berat, dan retinopati diabetik lanjut.
Mata Pediatrik
Layanan spesialis mata untuk anak-anak. Menangani gangguan penglihatan sejak bayi hingga remaja, seperti mata malas (amblyopia), strabismus (juling), atau kelainan bawaan.
Onkologi Rekontruksi Mata
Pelayanan untuk pasien dengan tumor/kanker mata (onkologi okular), serta rekonstruksi bagian mata atau sekitarnya setelah pengangkatan tumor. Termasuk pembuatan protesa mata dan operasi kelopak mata.
Jantung Hipertensi
Penanganan gangguan jantung akibat tekanan darah tinggi kronis, seperti hipertrofi ventrikel kiri, dan peningkatan risiko gagal jantung dan stroke.
Jantung Vaskuler
Menangani gangguan pembuluh darah yang terkait dengan jantung, termasuk penyakit arteri perifer, aneurisma, dan tromboemboli, baik dengan tindakan bedah maupun intervensi.
Refraksi dan Lensa Kontak
Layanan pemeriksaan refraksi mata (ketajaman penglihatan) serta penyediaan dan penyesuaian lensa korektif seperti kacamata dan lensa kontak untuk rabun jauh, dekat, atau silinder.
Kornea Lensa dan Bedah refraktif
Layanan oftalmologi yang menangani gangguan kornea dan lensa mata, serta prosedur bedah refraktif seperti LASIK untuk memperbaiki kelainan refraksi tanpa kacamata atau lensa kontak.
Vitreo Retina
Spesialisasi mata yang menangani gangguan dan penyakit retina serta vitreus, seperti ablasi retina, diabetic retinopathy, dan degenerasi makula.
Strabismus
Layanan penanganan strabismus (mata juling), yaitu kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dan tidak fokus pada objek yang sama.
Pediatrik Oftamologi
Layanan oftalmologi khusus anak-anak untuk menangani gangguan penglihatan sejak bayi hingga remaja, termasuk ambliopia (mata malas) dan kelainan refraksi.
Pelayanan farmasi
Unit yang menyediakan pengelolaan dan distribusi obat-obatan sesuai resep dokter, termasuk penjaminan mutu obat dan edukasi penggunaan obat kepada pasien.
Sterilisasi / CSSD
Bagian yang bertanggung jawab terhadap sterilisasi alat-alat medis dan bedah untuk memastikan bebas dari mikroorganisme. Penting untuk pencegahan infeksi nosokomial.
Rekam medis dan informasi kesehatan
Unit yang mengelola pencatatan, penyimpanan, dan pengelolaan data pasien dan pelayanan medis. Mendukung kelancaran administrasi dan pengambilan keputusan klinis.
Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan fasilitas
Bagian yang bertugas memelihara infrastruktur fisik rumah sakit, termasuk bangunan, listrik, air, dan peralatan medis, agar selalu dalam kondisi operasional optimal.
Pengelolaan limbah / kesehatan lingkungan
Unit yang mengelola limbah medis dan non-medis sesuai standar kesehatan lingkungan. Termasuk pengolahan limbah B3, pengendalian vektor, sanitasi, dan kebersihan lingkungan rumah sakit.
Sistem informasi dan komunikasi / SIRS / IT
Menyediakan sistem informasi rumah sakit (SIRS), teknologi informasi (IT), dan jaringan komunikasi. Mendukung efisiensi operasional, pencatatan medis, dan pelayanan pasien secara digital.
Mata Strabismus
Pelayanan subspesialisasi mata yang menangani kasus strabismus (mata juling), baik dengan terapi non-bedah maupun pembedahan korektif otot mata.
Saraf Mata
Layanan neurologi oftalmologis untuk gangguan saraf penglihatan seperti neuritis optik, neuropati optik, dan gangguan penglihatan akibat stroke atau tumor.