RS Khusus Mata Mencirim Tujuh-Tujuh merupakan rumah sakit yang dikelola oleh SWASTA/LAINNYA dengan status Non BLU/BLUD. Rumah sakit ini berada di Jl Sei Mencirim No. 77 Medan dan dipimpin oleh dr. Syarifuddin A, Sp.M.
Informasi Umum dan Lokasi Rumah sakit
Alamat
Jl Sei Mencirim No. 77 Medan
Kabupaten
Kota Medan
Provinsi
Sumatera Utara
Telepon
08116207177
Email
rsmatam77@gmail.com
Direktur
dr. Syarifuddin A, Sp.M
Kelas
C
Jenis RS
Rumah Sakit Khusus Mata
Pemilik
SWASTA/LAINNYA
Status BLU/BLUD
Non BLU/BLUD
Kapasitas Tempat Tidur
Baca juga rumah sakit di Kota Medan:
Layanan Medis
Anestesi
pelayanan medis yang berfokus pada pemberian anestesi (pembiusan) kepada pasien sebelum, selama, dan setelah prosedur medis atau pembedahan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit, serta mengontrol fungsi tubuh pasien selama prosedur tersebut. Layanan ini mencakup konsultasi, manajemen anestesi, pemantauan pasien, dan penanganan nyeri.
Mata
berbagai jenis pemeriksaan, diagnosis, dan tindakan yang ditujukan untuk menjaga kesehatan mata dan mengatasi masalah penglihatan. Layanan ini mencakup pemeriksaan rutin, pengobatan penyakit mata, serta tindakan bedah mata jika diperlukan.
Mata Infeksi dan Imunologi
Layanan untuk menangani infeksi mata (seperti konjungtivitis, uveitis, endoftalmitis) serta gangguan imunologis pada mata, misalnya alergi okular, autoimun yang menyerang mata, atau reaksi peradangan kronik.
Mata Glaukoma
Spesialisasi dalam penanganan glaukoma, yaitu kondisi kerusakan saraf mata akibat tekanan intraokular yang meningkat, yang dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan cepat.
Bedah Katarak
prosedur medis untuk mengangkat lensa mata yang keruh (katarak) dan menggantinya dengan lensa buatan (lensa intraokular/IOL). Ini adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi gangguan penglihatan yang disebabkan oleh katarak.
Bedah vitreo retina lanjut
Layanan bedah lanjut untuk menangani kasus kompleks pada vitreus dan retina, seperti ablasi retina rekuren, perdarahan vitreus berat, dan retinopati diabetik lanjut.
Refraksi dan Lensa Kontak
Layanan pemeriksaan refraksi mata (ketajaman penglihatan) serta penyediaan dan penyesuaian lensa korektif seperti kacamata dan lensa kontak untuk rabun jauh, dekat, atau silinder.
Kornea Lensa dan Bedah refraktif
Layanan oftalmologi yang menangani gangguan kornea dan lensa mata, serta prosedur bedah refraktif seperti LASIK untuk memperbaiki kelainan refraksi tanpa kacamata atau lensa kontak.
Vitreo Retina
Spesialisasi mata yang menangani gangguan dan penyakit retina serta vitreus, seperti ablasi retina, diabetic retinopathy, dan degenerasi makula.
Pelayanan farmasi
Unit yang menyediakan pengelolaan dan distribusi obat-obatan sesuai resep dokter, termasuk penjaminan mutu obat dan edukasi penggunaan obat kepada pasien.
Sterilisasi / CSSD
Bagian yang bertanggung jawab terhadap sterilisasi alat-alat medis dan bedah untuk memastikan bebas dari mikroorganisme. Penting untuk pencegahan infeksi nosokomial.
Rekam medis dan informasi kesehatan
Unit yang mengelola pencatatan, penyimpanan, dan pengelolaan data pasien dan pelayanan medis. Mendukung kelancaran administrasi dan pengambilan keputusan klinis.
Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan fasilitas
Bagian yang bertugas memelihara infrastruktur fisik rumah sakit, termasuk bangunan, listrik, air, dan peralatan medis, agar selalu dalam kondisi operasional optimal.
Pengelolaan limbah / kesehatan lingkungan
Unit yang mengelola limbah medis dan non-medis sesuai standar kesehatan lingkungan. Termasuk pengolahan limbah B3, pengendalian vektor, sanitasi, dan kebersihan lingkungan rumah sakit.
Sistem informasi dan komunikasi / SIRS / IT
Menyediakan sistem informasi rumah sakit (SIRS), teknologi informasi (IT), dan jaringan komunikasi. Mendukung efisiensi operasional, pencatatan medis, dan pelayanan pasien secara digital.
Saraf Mata
Layanan neurologi oftalmologis untuk gangguan saraf penglihatan seperti neuritis optik, neuropati optik, dan gangguan penglihatan akibat stroke atau tumor.
Emergensi
Pelayanan gawat darurat 24 jam bagi pasien dengan kondisi kritis yang memerlukan tindakan medis segera, seperti serangan jantung, kecelakaan, pendarahan hebat, atau sesak napas akut.